Kutatap wajahnya di pagi hari
Kudengar suaranya di pagi hari
Kulihat senyumnya setiap pagi
Setiap saat dan dimanapun
Aku dapat merasakan keberadaannya
Tapi setiap pagi pula aku hanya menatapnya dari jauh
Hanya mendengar suaranya dari jauh
Hanya melihat senyumnya dari jauh
Dan walaupun dapat merasakan keberadaannya
Aku tak dapat menghampirinya
Tanpa dia tahu
Terkadang aku tersenyum mentertawakannya
Untukku dia bagaikan matahari yang memberiku cahaya
Dalam gelapnya hidupku
Bagai pelangi yang memberi warna
Dalam hidupku
Aku ingin menjadi awan baginya
Awan yang akan menemani matahari setiap saat
Awan yang akan menjadi sahabat terbaik matahari saat suka dan duka
Awan yang akan selalu setia mendampingi mataharinya
Awan yang akan selalu menyemangati matahari
Tapi kenyataan selalu tidak sesuai keinginan
Aku tidak dapat menjadi awannya
Aku hanya bisa menjadi pengagumnya
Aku hanya bisa menyemangatinya dari jauh
Aku bukan perusak hubungan orang lain
Dia sudah mempunyai awannya sendiri
Dan akupun berharap dia bahagia sampai kapanpun
Selasa, 02 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar